High Altitude Pseudo Satellite (HAPS) - 5g

 Bayangkan kamu sedang berada di daerah pedesaan yang terpencil, tanpa akses internet. Di sanalah teknologi HAPS (High-Altitude Platform Stations) dapat membantu! Teknologi ini seperti menara seluler yang terbang di langit, membawa konektivitas 5G ke area yang sulit dijangkau oleh menara seluler tradisional.

Bagaimana Cara Kerjanya?

  • HAPS seperti pesawat tanpa awak atau balon udara raksasa yang melayang di stratosfer, sekitar 20-30 kilometer di atas permukaan bumi.
  • Di ketinggian ini, HAPS memiliki jangkauan yang luas, dapat menjangkau area seluas beberapa ratus kilometer persegi.
  • HAPS dilengkapi dengan peralatan telekomunikasi yang memancarkan sinyal 5G ke perangkat di daratan, seperti smartphone, laptop, atau perangkat IoT (Internet of Things).

Manfaat HAPS untuk 5G:

  • Jangkauan Luas: HAPS dapat menjangkau daerah terpencil, pedesaan, dan maritim yang tidak terjangkau oleh menara seluler tradisional.
  • Latensi Rendah: Karena lebih dekat ke bumi daripada satelit, HAPS menawarkan latensi yang lebih rendah, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan respons real-time seperti game online atau operasi jarak jauh.
  • Penyebaran Cepat: HAPS dapat dikerahkan dengan cepat dan mudah, ideal untuk menyediakan konektivitas sementara di area yang terkena bencana alam atau acara besar.

Contoh Penggunaan HAPS:

  • Membawa internet ke daerah pedesaan: HAPS dapat membantu menghubungkan komunitas terpencil ke internet, membuka akses ke pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang ekonomi.
  • Mendukung operasi darurat: HAPS dapat menyediakan konektivitas vital selama bencana alam, memungkinkan koordinasi tim penyelamat dan komunikasi dengan para korban.
  • Memantau lingkungan: HAPS dapat digunakan untuk memantau hutan, lahan pertanian, dan sumber daya alam lainnya, membantu dalam upaya pelestarian dan pengelolaan.

Masa Depan HAPS:

Teknologi HAPS masih dalam tahap pengembangan, namun potensinya sangat besar untuk mendukung 5G dan membuka peluang baru dalam konektivitas global. Di masa depan, HAPS dapat memainkan peran penting dalam:

  • Memperluas Internet of Things (IoT): HAPS dapat menghubungkan miliaran perangkat IoT di seluruh dunia, memungkinkan aplikasi seperti kota pintar, pertanian presisi, dan logistik yang lebih efisien.
  • Mendukung mobilitas udara: HAPS dapat menyediakan konektivitas untuk drone, taksi terbang, dan kendaraan udara otonom lainnya.
  • Meningkatkan akses ke pendidikan: HAPS dapat memberikan akses pendidikan berkualitas tinggi kepada siswa di daerah terpencil.

Kesimpulan:

HAPS adalah teknologi inovatif yang memiliki potensi untuk merevolusi cara kita terhubung ke internet. Dengan mendukung 5G, HAPS dapat membantu menjembatani kesenjangan digital dan membuka peluang baru untuk kemajuan di berbagai bidang.







https://www.japcc.org/articles/high-altitude-platform-systems/



UAVOS's Control System for High Altitude Platform Station ApusDuo Enables It To Fly In Unstable Atmospheric Conditions


In general, the total flight time of UAVOS solar powered test aircraft is more than 1000 hours. Test flights took place at an altitude of up to 62 feet (19,000 m).

What makes UAVOS's control system different from its competitors?

1. UAVOS’s unique control system does not require the installation of wing mechanization which results in:

  • significantly reducing the weight of the aircraft by 30% or more
  • improving reliability
  • greatly simplifying the production of the wing therefore reducing the manufacturing costs.
2. The new control system is able to make record-breaking high elongation wings with high aerodynamic characteristics. This makes it possible to significantly expand the range of the non-stop application of ApusDuo.

3. This type of control allows aircraft with a large wing elongation to fly in adverse weather conditions. Landing and take-off of HAPS ApusDuo does not require airfield equipment.

UAVOS’ ApusDuo drone, which weighs about 95 lbs (43 kg), is launched by a winch. UAV has a wingspan of 49.2 ft (15 m x 2 wings). The aircraft is built on the principle of tandem, where two of the wings are located one after another with a little elevation. ApusDuo is controlled by changing the geometry of the aircraft. It is designed to linger at an altitude of about 60,000 feet (18 km) for months at a time for surveillance or to provide a temporary boost to communications.


https://www.uavos.com/uavos-s-control-system-for-high-altitude-platform-station-apusduo-enables-it-to-fly-in-unstable-atmospheric-conditions/


Comments

Popular posts from this blog

Turbin Angin

Apa itu keuangan digital masa depan dengan elemen Fintech

Diferensiasi fungsi trigonometri