Pandangan apakah mobil listrik worth it atau tidak.
Mobil listrik memang memiliki harga pembelian yang lebih mahal dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak (BBM), namun perlu dianalisis lebih lanjut mengenai biaya siklus hidup (life cycle cost) keduanya untuk menentukan apakah mobil listrik worth it atau tidak.
*Biaya Siklus Hidup Mobil Listrik vs Mobil BBM:*
- *Biaya Awal:* Mobil listrik umumnya memiliki harga pembelian yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil BBM. Namun, biaya ini dapat dikompensasikan dengan biaya operasional yang lebih rendah.
- *Biaya Operasional:* Mobil listrik memiliki biaya operasional yang lebih rendah karena listrik lebih murah daripada BBM. Di Indonesia, biaya untuk mengisi daya mobil listrik lebih rendah dibandingkan dengan biaya BBM.
- *Biaya Perawatan:* Mobil listrik memiliki biaya perawatan yang lebih rendah karena memiliki komponen yang lebih sedikit dan tidak memerlukan penggantian oli mesin.
- *Emisi Gas Rumah Kaca:* Mobil listrik memiliki emisi gas rumah kaca yang lebih rendah karena tidak menghasilkan emisi langsung.
*Studi Kasus di Indonesia:*
Sebuah studi oleh ICCT menunjukkan bahwa mobil listrik di Indonesia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50% dibandingkan dengan mobil BBM. Selain itu, biaya operasional mobil listrik juga lebih rendah karena listrik lebih murah daripada BBM ¹.
*Kesimpulan:*
Mobil listrik dapat menjadi pilihan yang worth it bagi masyarakat Indonesia karena memiliki biaya operasional yang lebih rendah dan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah. Namun, perlu dipertimbangkan juga biaya awal pembelian yang lebih tinggi. Pemerintah Indonesia juga perlu meningkatkan insentif untuk membeli mobil listrik dan mengembangkan infrastruktur pengisian daya untuk mendukung adopsi mobil listrik.
*Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Mobil Listrik:*
- *Insentif Pemerintah:* Pemerintah dapat memberikan insentif pajak, subsidi, atau fasilitas lainnya untuk meningkatkan adopsi mobil listrik.
- *Infrastruktur Pengisian Daya:* Pengembangan infrastruktur pengisian daya yang memadai dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk membeli mobil listrik.
- *Biaya Baterai:* Biaya baterai yang lebih rendah dapat membuat mobil listrik lebih kompetitif dengan mobil BBM.
- *Ketersediaan Model Mobil:* Ketersediaan model mobil listrik yang lebih beragam dapat meningkatkan minat masyarakat untuk membeli mobil listrik ².
Pandangan Agus Pardede pengamat mobil diacara GIIAS kemarin di ICE 2025, mobil buat rakyat kita masih dianggap barang mewah, masih mengharapkan bisa dijual lagi apabila sudah bosen atau ada kebutuhan yang mendesak sehingga mengharapkan masih punya value added tersisi untuk mendapatkan new income dikemudian hari.
Semoga kita semakin bijak.
Comments
Post a Comment